Gubernur Pramono Siapkan Pemakaman Affan di TPU Karet
Jakarta, ForumKiSSNed.co.id – Gubernur Pramono Anung mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya Affan Kurniawan pengemudi ojek online (ojol) yang dilindas rantis Brimob di Jakarta Pusat. Dia menyampaikan secara langsung ke keluarganya yang berduka.
“Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, saya atas nama Gubernur Jakarta mengucapkan betul-betul berduka atas wafatnya saudara Affan Kurniawan bin Zulkifli dalam usia 21 tahun. Dan semoga almarhum husnul khatimah,” kata Pramono di rumah duka kawasan Jalan Blora, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (29/8/2025).
“Mudah-mudahan keluarga yang ditinggalkan bisa mengikhlaskan,” ungkapnya.
Baca juga : artikel terkait
Gubernur Pramono menambahkan, pemakaman Affan Kurniawan akan ditanggung Pemprov Jakarta. Affan akan dimakamkan di TPU Karet Bivak.
“Kami telah menyiapkan termasuk untuk pemakaman saudara Affan di Bivak Karet yang difasilitasi oleh pemerintah Jakarta,” ucap dia.
Pramono berharap warga Jakarta tetap menjaga keamanan dan kenyamanan bersama. Dia pun sudah memerintahkan jajaran untuk bersiap diri dengan berbagai kemungkinan.
“Semalam saya sudah memerintahkan SKPD seluruh jajaran yang ada di Balai Kota untuk bersiap-siap menghadapi berbagai kemungkinan. Tetapi tentunya saya sungguh sangat berharap, meminta, memohon agar Jakarta tetap aman dan nyaman,” jelasnya.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga telah bertemu dengan pihak keluarga Affan Kurniawan. Kapolri menyampaikan dukacita yang mendalam ke keluarga korban dan berjanji akan mengusut tuntas insiden ini.
“Yang pertama saya mengucapkan belasungkawa dan dukacita yang sangat mendalam terhadap almarhum Affan dan tentunya kepada seluruh keluarga atas musibah yang terjadi,” kata Jenderal Listyo Sigit di RSCM, Jakarta, dini hari tadi.
Sigit menyampaikan permohonan maaf secara langsung kepada keluarga Affan.
“Tadi kami menyampaikan belasungkawa dan minta maaf, dari institusi kami atas musibah yang terjadi,” tambahnya.
Kapolri juga meminta maaf kepada komunitas ojek online (ojol). Dia menegaskan bahwa anggotanya yang terlibat akan dihukum secara tegas sesuai aturan yang berlaku.
