Desakan Copot Kapolri dan Kapolda Metro Dinilai Provokatif

Desakan Copot Kapolri dan Kapolda Metro Dinilai Provokatif

Jakarta, ForumKiSSNed.co.id – Situasi Ibu Kota dan sejumlah wilayah masih memanas pasca gelombang demonstrasi, kini muncul wacana mendesak Presiden Prabowo Subianto untuk mencopot Kapolri Listyo Sigit Prabowo serta Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri.

Namun, banyak pihak menilai bahwa wacana desakan tersebut hanya memperkeruh keadaan dan berpotensi memicu eskalasi konflik.

Direktur Forum Kajian Isu Strategis Negara Demokrasi (Forum KiSSNed), Erlangga Abdul Kalam, menegaskan bahwa langkah mendesak pencopotan pucuk pimpinan kepolisian di tengah kondisi mencekam sama sekali tidak tepat.

“Itu jelas tindakan provokatif. Alih-alih menenangkan situasi, justru malah memperburuk kerusuhan yang sekarang kita lihat sudah menjurus ke penjarahan dan perusakan fasilitas umum” tegas Erlangga.

Menurutnya, aparat keamanan saat ini tengah berada di garis terdepan untuk mengendalikan keadaan.

Polri sedang fokus menjaga ketertiban, melindungi masyarakat, serta memastikan situasi tidak semakin liar dan tak terkendali.

Baca juga : artikel terkait

Ia menilai, menghembuskan opini politik dengan menuntut mencopot Kapolri dan Kapolda Metro hanya akan memperlemah kepercayaan publik terhadap aparat sekaligus membuka ruang bagi kelompok yang ingin menunggangi kerusuhan.

“Kalau kita benar-benar cinta pada bangsa ini, hentikan dulu agenda politik tendensius. Kesampingkan ego politik sampai situasi benar-benar aman terkendali. Jangan sampai rakyat jadi korban hanya karena segelintir pihak ingin mengambil keuntungan politik,” tandasnya.

Erlangga pun mengimbau dan mengajak masyarakat untuk tetap tenang, mendukung langkah pemulihan keamanan, serta tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang sengaja mengadu domba demi kepentingan tertentu.

NasionalPolitik

forumkissned

Forum Kajian Isu Strategis Negara Demokrasi (Forum KiSSNed) merupakan sebuah organisasi atau kelompok yang berfokus pada pengawasan dan analisis isu-isu strategis terkait dengan tata kelola negara dan demokrasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *