Duka dan Perlawanan: Suara PMII Jaktim dari Luka Demokrasi

Duka dan Perlawanan Suara PMII Jaktim dari Luka Demokrasi

Jakarta, ForumKiSSNed.co.id – Duka menyelimuti malam itu, lilin-lilin dinyalakan. Wajah muda-mudi menunduk, menahan perih yang tak mudah diucapkan.

Di tengah suasana hening, suara takbir dan doa bersahutan, mengiringi kepergian Affan Kurniawan, pejuang keadilan yang gugur saat menyuarakan suara rakyat.

Namun bagi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jakarta Timur, duka ini bukan sekadar kehilangan seorang kawan seperjuangan. Lebih dari itu, mereka menyebutnya sebagai “luka bangsa” sebuah tanda betapa demokrasi hari ini kian rapuh dan menyakitkan.

“Indonesia sedang berada dalam situasi suram. Kebijakan negara kian menekan, regulasi abai terhadap keadilan, dan rakyat semakin terpinggirkan. Lebih memilukan lagi, demonstrasi sebagai ruang menyampaikan aspirasi justru kembali memakan korban jiwa,” Kata Fikri, koordinator aksi.

Bagi mereka, tragedi ini bukan hanya tentang aparat atau institusi keamanan. Akar persoalan sesungguhnya, kata Fikri, ada pada kebijakan yang salah arah dan sistem yang terus-menerus mencederai keadilan sosial.

PMII Jakarta Timur menegaskan perjuangan harus diarahkan ke substansinya. Memperjuangkan kebijakan yang adil, regulasi yang berpihak, serta agenda rakyat yang makin tersisih.

Baca juga : artikel terkait

Massa semakin berduka setelah mendengar aparat bertindak represif dengan melepaskan tembakan kepada Diego Zidan Maulana, kader PC PMII Jakarta Timur dari Komisariat Universitas Jakarta (UNIJA), saat aksi berlangsung. Tembakan itu bukan hanya melukai tubuh, tetapi juga mengguncang nurani para peserta aksi.”

Peluru karet aparat menembus dada Diego, meninggalkan luka mendalam. Bukan hanya di tubuhnya, tapi juga di hati para sahabat yang menyaksikan ketidakadilan itu.

“Kami mengutuk keras kejadian ini dan meminta keadilan yang seadil-adilnya bagi sahabat Diego,” tambahnya

Bagi mereka, darah yang tertumpah tidak boleh sia-sia. Luka ini harus menjadi api perjuangan, bukan sekadar amarah yang cepat padam.

“Duka ini adalah luka bangsa. Dan dari luka inilah kita harus semakin teguh memperjuangkan keadilan,” tutup pernyataan Fikri sebelum pekikan menggema.

Nasional

forumkissned

Forum Kajian Isu Strategis Negara Demokrasi (Forum KiSSNed) merupakan sebuah organisasi atau kelompok yang berfokus pada pengawasan dan analisis isu-isu strategis terkait dengan tata kelola negara dan demokrasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *