Kader PMII Jakarta Ditembak, Komisariat Unija Ajak Doa Bersama

Suasana duka menyelimuti keluarga besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jakarta.
Diego Zidan Maulana jadi korban penembakan aparat saat dirinya mengikuti aksi unjuk rasa di sekitar Mako Brimob Kwitang, Jakarta Pusat.
Diketahui, Diego Zidan Maulana merupakan kader PMII Komisariat Universitas Jakarta (Unjia) Cabang Jakarta Timur.
Diego saat ini tengah menjalani operasi intensif di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat.
Sejumlah kader dari berbagai kampus tampak hadir memberikan pendampingan dan dukungan moral di rumah sakit.
Baca juga : artikel terkait
Solidaritas juga datang dari PMII Komisariat Universitas Jakarta (Unija). Ketua Komisariat, Sahabati Dahlia, menyerukan doa keselamatan untuk Diego dan mengajak seluruh kader PMII di Indonesia untuk menyuarakan keadilan melalui aksi solidaritas.
“Diego Zidan adalah saudara kita. Saat ini ia sedang berjuang di meja operasi. Kami meminta doa dari seluruh kader PMII di seluruh Indonesia, sekaligus menyerukan aksi solidaritas agar tragedi ini tidak tenggelam. Keadilan harus ditegakkan,” ujar Dahlia kepada ForumKiSSNed.co.id.
Ia menegaskan bahwa penembakan terhadap kader mahasiswa merupakan bentuk pelanggaran serius terhadap hak demokrasi. Menurutnya, aksi solidaritas akan segera digelar untuk mengecam kekerasan aparat dan menuntut keadilan bagi korban.
Peristiwa ini menambah daftar panjang kekerasan terhadap mahasiswa di ruang demokrasi. Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait kronologi penembakan maupun identitas pelaku.